Penjelasan Makna Lafadz Allah adalah ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Fathul Majid Syarh Kitab At-Tauhid. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. pada Rabu, 05 Dzulqa’dah H / 16 Juni 2021 M.

Penjelasan Makna Lafadz Allah

Tentang kata {اللَّهُ}, Al-Kisa’i dan Al-Farra’ berkata bahwa asal dari lafadz {اللَّهُ} adalah الإله, dihilangkan hamzahnya kemudian dimasukkan lam pada lam maka akhirnya lam-nya menjadi dua dan diberi tasydid kemudian ditebalkan.

Al-Allamah Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata: “Pendapat yang benar bahwa kata {اللَّهُ} berasal dari kata الإله sebagaimana pendapat Sibawaih (ahli nahwu) dan juga mayoritas sahabat-sahabat beliau kecuali sedikit yang tidak sependapat dengan beliau. Lafadz {اللَّهُ} adalah kata yang mengumpulkan makna-makna atas nama-nama Allah yang husna dan sifat-sifat-Nya yang ‘ulya.

Ulama-ulama yang berpendapat bahwa {اللَّهُ} diambil dari kata الإله, pendapat ini menunjukkan bahwa {اللَّهُ} adalah sifat yang dimiliki oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, dia adalah sifat ketuhanan seperti seluruh sifat-sifat Allah yang husna seperti Al-‘Alim (Maha Mengetahui), Al-Qadir (Maha Kuasa), As-Sami’ (Maha Mendengar), Al-Bashir (Maha Melihat), dan semisal dengan hal itu.

Adapun penafsiran lafadz {اللَّهُ} sesuai dengan apa yang diriwayatkan kepada kita dari sahabat Nabi, Abdullah bin Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma, beliau berkata:

هو الذي يألهه كل شيء، ويعبده كل خلق.

“Dia adalah yang diibadahi oleh setiap sesuatu dan yang diibadahi oleh setiap makhluk.”

Dan Ibnu Jarir memaparkan dengan sanadnya dari Adh-Dhahhak dari Abdullah bin Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma, beliau berkata: “Allah adalah yang memiliki uluhiyah dan ubudiyah atas seluruh makhlukNya.”

Bagaimana pembahasan selanjutnya? Mari kita download dan simak mp3 kajiannya.

Download mp3 Kajian

Podcast: Play in new window | Download

Artikel asli: https://www.radiorodja.com/50273-penjelasan-makna-lafadz-allah/